Kamis, 23 Mei 2013

PARA JAWARA PERAIH UN TERTINGGI TAHUN 2013

Jumat, 24 Mei 2013

JAKARTA-Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Denpasar, Bali mendominasi 12 siswa peraih nilai rata-rata Ujian Nasional murni tertinggi se-Indonesia pada tahun ajaran 2012-2013. Pengumuman resmi hasil UN tingkat SMA serentak dilakukan pada Jumat, 24 Mei 2013. "Ada beberapa sekolah yang meraih nilai rata-rata UN murni lebih tinggi dari nilai rata-rata sekolah. Artinya standar kesulitan pelajaran di sekolah itu lebih tinggi daripada standar kesulitan UN. Itu berarti sekolah-sekolah tersebut memang bagus," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh dalam jumpa pers pengumuman hasil UN SMA/SMK sederajat, Kamis (23/5/2013). Berikut ini 12 siswa yang tercatat meraih rata-rata nilai UN murni tertinggi se-Indonesia:

1.Ni Kadek Vani Apriyanti-SMAN 4 Denpasar   9,87
2. Aditya Agam Nugraha-SMAN 1 Surakarta    9,78
3.Helena Marthafriska SN-SMA Metodist Medan  9,78
4.Made Hyang Wikananda-SMAN 4 Denpasar 9,76
5.Luh Putu Lindayani-SMAN 4 Denpasar       9,76
6.Elva Vidya-SMA Kristen 5 BPK Penabur       9,75
7.Gracia Isaura Raulina-SMAN 8 Jakarta       9,75
8.Putu Siska Apriliyani-SMAN 4 Denpasar    
9,75
9.Nadia Anindita-MAN Insan Cendekia Ciater Serpong 9,75
10.Sarah Alya Firnadya-SMAN 8 Jakarta        9,73
11.Zulva Fachrina-SMAN 10 Samarinda        9,73
12.Putu Indri Widiani-SMAN 4 Denpasar        9,73

Mendikbud menjelaskan jumlah peserta UN SMA/SMK/MA tahun ajaran 2012-2013 adalah 1.581.286 siswa, dan siswa yang dinyatakan lulus UN berjumlah 1.573.036 siswa, sedangkan yang tidak lulus berjumlah 8.250 siswa.

Hal itu menunjukkan tingkat kelulusan UN SMA/SMK/MA tahun ini mencapai 99,48% dan persentase ketidaklulusan adalah 0,52%. "Berarti persentase kelulusan tahun 2013 ini turun 0,02% dari tahun sebelumnya yang mencapai 99,5%".

Selain itu, Nuh memaparkan jumlah peserta UN SMK sebanyak 1.106.140, dan siswa yang dinyatakan lulus UN SMK berjumlah 1.105.539 siswa, sedangkan yang tidak lulus berjumlah 601 siswa. "Berarti tingkat kelulusan untuk UN SMK tahun ini juga sangat tinggi, yakni 99,95% sehingga yang tidak lulus hanya 0,05%. Tingkat kelulusan ini pun lebih tinggi 0,23% dibanding tahun 2012 yang hanya mencapai 99,72%," jelasnya. (antara/yus)

DAFTAR LULUSAN TERBAIK DI JATIM

Kamis, 23 Mei 2013 Portal berita terkini,

SURABAYA— Jawa Timur menjadi provinsi dengan peringkat pertama tingkat kelulusan UN yang tertinggi se-Indonesia. “Walaupun UN 2013 memiliki 20 jenis paket soal UN, tapi tingkat kelulusan di Jatim mencapai 99,9 persen untuk SMA/MA dan 99,77 persen untuk SMK, bahkan ada sepuluh daerah yang lulus 100 persen,” kata Kepala Dinas Pendidikan Jatim H Harun di Surabaya, Kamis (23/5). Harun menjelaskan peraih nilai UN tertinggi untuk SMA (Bahasa) adalah Nuril Huda (SMAN II Genteng, Banyuwangi) dengan 56,20, Abdullah Maftukh (SMAN I Manyar, Gresik) dengan nilai 56,10, dan Andriyanti Dwi Putri (SMAN I Bangil, Pasurun) dengan nilai 55,65. Untuk SMA (IPA) adalah Alvinura Fajrin (SMAN Mojoagung, Jombang) dengan nilai 58,15, Dzaky Ramadhan (SMAN I Sidoarjo) dengan nilai 58,10, dan M Thohirin Ramadhani (SMAN I Sooko, Mojokerto) dengan nilai 58,10. Sementara itu, untuk SMA (IPS) adalah Kevin Gozali (SMA Ciputra Surabaya) dengan nilai 56,05, M Efril Maulana (SMAN III Malang) dengan nilai 55,90, dan Achmad Duwi Effendi (SMAN I Kedamean, Gresik) dengan nilai 55,50.

Peraih nilai UN tertinggi untuk MA (Bahasa) adalah Nurina Mahfudhoh (MAN II Kediri) dengan nilai 53,95, Eni Dwi Lestari (MAN Tlogo, Blitar) dengan nilai 53,65, dan Puji Linda Sari (MAN I Gresik) dengan nilai 53,60.
Untuk MA (IPA) adalah M Zainur Rohman (MA Matholi`ul Anwar, Lamongan) dengan nilai 57,00, Teguh Ari Wibowo (MA Abu Darrin, Bojonegoro) dengan nilai 56,85, dan M Masrur Hamidi (MA Unggulan Amantul Ummah Surabaya) dengan nilai 56,80. Sementara untuk MA (IPS) adalah Alif Kholifah (MA Nurul Huda, Suci, Lamongan) dengan nilai 55,40, M Hadiy As Sada`iiy (MAN Sidoarjo) dengan nilai 55,10, dan M Faishol Amrulloh (MA Ittaqu Surabaya) dengan nilai 54,90. Untuk MA (Agama) adalah Novi Octavia (MA Tarbiyatul Tholabah, Lamongan) dengan nilai 55,35, Mahmiatun Nabila (MAN III Malang) dengan nilai 55,30, dan Himatul Mukarromah (MA Tarbiyatul Tholabah, Lamongan) dengan nilai 55,30).

Peraih nilai UN tertinggi untuk SMK adalah Achmad Syafi`i (SMKN I Tuban) dengan nilai 38,20, Ardi Pranata (SMK NU I Karanggeneng, Lamongan) dengan nilai 38,20, dan Elly Fatmawati (SMKN VIII Malang) dengan nilai 38,10.

Lain halnya dengan sekolah peraih nilai UN tertinggi adalah SMAN I Manyar, Gresik (SMA Bahasa), SMA dr Mustain Romly, Lamongan (SMA IPA), SMAN III Lamongan (SMA IPS), MA Tarbiyatut Tholabah, Lamongan (MA Bahasa), MA Ihyaul Ulum, Canga`an, Gresik (MA IPA), MA Miftahul Jinan, Deket, Lamongan (MA IPS), dan MA Tarbiyatut Tholabah, Lamongan (MA Agama). (Antara/nj)

Kamis, 16 Mei 2013

PAMERAN..... SMP NEGERI 3 NGIMBANG

       Stan pameran SMP NEGERI 3 Ngimbang tempatnya lumayan strategis. Tempat tersebut di belokan  yang bisa dilihat dengan jelas di jalur UPT. Selain itu, tempat tersebut diapit oleh SMP NEGERI Sukorame dan SMP NEGERI 1 Karangbinangun. Pada saat bupati melihat pameran tersebut, beliau sempat masuk ke stan SMPN3 Ngimbang  dan mengucapkan selamat. Ssetelah bincang-bincang sebentar, bupati foto dengan kepala sekolah dan dewan guru.
            Selain bapak bupati, wakil bupati pun juga menyempatkan masuk ke stan tersebut dan berbincang-bincang dengan bapak Sujak,S. Pd., M. Pd (kasek SMPN3 NGIMBANG). Beliau berdialog tentang produk unggulan, teh sirsak dan mengkudo, serta tanaman toga. Beginilah suasana Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati.
               Selain bupati dan wakil bupati, anak-anak juga membeli mainan dari kayu, bahkan tim/guru SMP Negeri 1 Babat beli program yang dibuat SMP NEGERI 3 Ngimbang.

Minggu, 12 Mei 2013

REKREASI.....

         Perjalanan yang melelahkan. Itulah sebuah ungkapan yang dapat disampaikan oleh segenap civitas SMP Negeri 3 Ngimbang dalam perjalanan ke Yogya. Mereka menunggu bus yang sedang diperbaiki. Alhamdulillah, tetap sampai di tujuan. Mudah-mudahan pulang tidak ada aral melintang.
          Perjalanan malam hari saat melaju ke sekolah, kami berhenti  di rumah makan  Sragen untuk salat isya' dan makan bersama di rumah makan NURUL HUDA. Anak-anak tetap bersemangat di tempat itu walaupun mereka ada yang  ogah-ogahan salat. Maklumlah anak....
          O, ya dari sekitar 104 anak ada yang menarik menurutku karena  salah satu anak laki-laki ternyata langsung berwudhu dan salat dengan salah satu Bapak ibu guru. Dia dengan khusuk salat sedangkan yang lain masih duduk-duduk di sekitar tempat wudhu. Alhamdulillah masih ada anak yang demikian.
            Tepat pukul 01.20 anak-anak selesai makan dan mulai berkumpul di bus dan langsung melaju ke Jatim.

Sabtu, 04 Mei 2013

PENJELASAN TENTANG KURIKULUM 2013

Syahrul Munir Sabtu, 4 Mei 2013 | 21:06 PM Photo: Kompas.com/SABRINA ASRIL UNGARAN, KOMPAS.com -

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhammad Nuh membuka rahasia dibalik penerapan Kurikulum 2013, dihadapan para Ulama dan pelaku pendidikan di Kabupaten Semarang pada saat memberikan sambutan peresmian SMK Kesehatan Darussalam, Sabtu (4/5) siang di desa Gebugan, kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. Menurut Nuh, pendidikan pada hakikatnya bertujuan untuk menghilangkan tiga penyakit masyarakat. "Satu saja yang di ingat bahwa tujuan pendidikan adalah untuk mengilangkan kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan peradaban," kata Nuh. Sedangkan konsep kurikulum 2013 diakui Nuh terbesit pada saat dirinya tengah menunaikan ibadah Umroh tahun 2006 lalu. Konsep itu adalah Tazkiyah (attitude), Tilawah (pengetahuan) dan Ta'alim (keterampilan). "Saya buka rahasia konsep Kurikulum 2013 ini. Pada kesempatan saya menunaikan umroh tahun 2006. Dalam perjalanan ke Madinah saya menyempatkan mengaji. Pada saat itu saya menemukan surat yang menerangkan tentang tilawah, tazkiyah dan ta'alim ini, saya baca berulang-ulang surat ini. Saya pikir inilah yang saya cari-cari selama ini," jelas Nuh. Dengan konsep atau kurikulum 2013 ini diharapkan dapat mengatasi ketiga penyakit masyarakat tesebut. Penerapan kurikulum 2013 ini, lanjut Nuh akan dilaksanakan secara bertahap dan terbatas. Pihaknya menyadari banyak pihak yang menentang penerapan kurikulum 2013 ini. "Sikap kita sudah jelas. Yaa Bunaya irham ma'ana, wala takunu ma'al kafiriin. Maka janganlah ikuti jalan orang-orang yang menentang," pungkas Nuh. Editor: Bambang Priyo Jatmiko Mail to Friend Lihat Komentar (15) | Tulis Komentar Berita Terkait Mendikbud Sempat Ogah Nonton TV dan Baca Koran Jarak Idealisme Kurikulum dan Realitas Pendidikan Minus Kebudayaan KANAL & RUBRIK KOMUNITAS KOMPASIANA KOMPAS FORUM URBANESIA.COM HARIAN KOMPAS (CETAK) Top| Index | Full Site| Android Apps| Login ©2008 - 2013 KOMPAS.com - All rights reserved

Jumat, 03 Mei 2013

SEKILAS FOTO

Rabu, 01 Mei 2013

AKHIRNYA....JUARA I

SELAMAT.....ATAS JUARA PERTAMA
SEKABUPATEN LAMONGAN
SMP NEGERI 3
OKE......

AKHIRNYA...JUARA JUGA

Tim adiwiyata SMP NEGERI 3 Ngimbang yang dikoordinatori oleh bapak BUDI MAS UTOMO,S.PD, BAPAK KUSNAN S.PD, dan IBU SUMIRAH S.Pd,  akhirnya berhasil meraih juara I. Bisa menjadi juara tersebut atas kerja keras dan kerja sama antara para pendidik, tenaga kependidukan dan peserta didik. Kami ucapkan terima kasih kepada kordinator, bapak ibu guru, karyawan TU, pelaksana dan para siswa atas kerja samanya. Kemenangan ini adalah kemenangan bersama...semoga mendapat ridho dari ALLAH S.W.T.
Amin
Kepala Sekolah
Sujak, S.Pd.c M.Pd.

PENILAIAN SEKOLAH ADIWIYATA

SMP Negeri 3 Ngimbang mengikuti lomba sekolah adiwiyata dalam rangka peringatan hari pendidikan nasional tahun 2013. Penilaian dilaksanakan oleh tim dari Dinas Pendidikan dan Dinas Lingkungan Hidup. Penilaian secara terbuka dan apa adanya.
Pada kesempatan itu, tim penilai sedang berbincang-bincang dengan Kepala Sekolah, Sujak, S.Pd., M. Pd