KEBERSAMAAN ADALAH KUNCI KEBERHASILAN SEBUAH LEMBAGA/ORGANISASI
Jakarta, 29 Desember 2014, 08.19 WIB.
Banyak tantangan yang harus dihadapi oeh sebuah lembaga baik negeri maupun swasta. Pada era revormasi semua serba transparan yang harus dipublikasikan pada semua masyarakat. Dulu banyak yang ditutup-tutupi sekarang harus bebas diakses oleh siapapun. Misalnya, penggunaan dana komite, dana bos yang ada di RKKS harus dionline-kan, bahkan penilaian kinerja guru dan kepala sekolah harus secara online. Yang paling GRESSSS nilai untuk penetapan pelullusan ENAS tahun 2015 wajib secara online, baik nilai semester 1,2,3,4 dan 5 mapun nilai hasil ujian nanti.
Dengan adanya seperti itu, sekolah harus mampu melaksanakan semua kegiatan tersebut. Kegiatan tersebut tidak bisa dilaksanakan sendirian tetapi harus bekerja sama. Untuk menuju kerja sama diperlukan kepemimpinan yang mampu mengajak semua pihak saling menyadari, saling menghargai karena dengan saling menyadari dan menghargai kita sadar bahwa hidup di dunia ini serba keterbatasan dan tidak akan bisa hidup sendiri.
Sekolah negeri merupakan lembaga pemerintah. Lembaga yang selalu dituntut masyarakat. Bahkan sekarang ini ada fenomena yang unik di dunia pendidikan, yakni menjamurnya wartawan sekolah. Istilah ini bukan wartawan yang berasal dari sekolah untuk majalah sekolah tetapi wartawan yang selalu masuk ke sekolah dan anehnya teman-teman guru menyebutnya wartawan bodrek kareana wartawan tersebut seperti bodrek, tiba-tiba muncul menjadi wartawan tanpa ada kompetensi yang memadahi di bidang kewartawanan. Semua yang menjadi wartawan walaupun tanpa kompetensi sepertinya dilegalkan. Apapun namanya, kalau kita bisa kerja sama dengan baik dengan sekolah pastilah sekolah tetap mendukung.