Selasa, 02 April 2013

WaKTU KRUSIAL BAGI SISWA KELAS VII, VIII

        Pada saat siswa kelas IX melaksanakan kegiatan akhir tahun,  terutama menjelang UN para guru terfokus padanya,  siswa kelas 7, 8 sering dinomorduakan.  Ini terjadi di hampir semua sekolah,  apalagi sekolah pinggiran yang kekurangan guru. SMP Negeri 3 Ngabang salah satu dari sekolah yang juga kekurangan guru karena PNS  di SMPN 3 tersebut baru ada 14 guru  padahal jumlah siswanya sudah 369.
Karena demikian,  sekolah langsung mendisiplinkan tenaga pendidik dan kependudukan baik yang bermata pelajaran UN  maupun NON-UN.  Karena langsung turun ke setiap kelas untuk mengontrak siswa dan guru.  Jika belum ada guru,  kakek menelepon guru tersebut.  Di mana positifnya.
          Begitu juga pada saat salat dhuhur,  anak putri yang berhalangan salat  wajib mengikuti pembelajaran lewat video atau audio di lab.  Siswa tersebut wajib membuat ringkasan pembelajaran dan diserahkan ke pembinaannya.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda